ILMU BUDAYA SOSIAL DASAR
BUDAYA DI JEPANG

Nama : Mahardhika
Pramana Putra
NPM : 25413220
Kelas : 1ic09
Kebudayaan Jepang
Kebudayaan Jepang
telah banyak berubah dari tahun ke tahun, dari kebudayaan asli negara ini, Jomon, sampai kebudayaan kini, yang mengkombinasikan
pengaruh Asia, Eropa dan Amerika
Utara.
Setelah beberapa gelombang imigrasi dari benua lainnya dan sekitar kepulauan
Pasifik, diikuti dengan masuknya kebudayaan
Tiongkok,
penduduk Jepang mengalami
periode panjang isolasi dari dunia luar dibawah Keshogunan Tokugawa sampai datangnya "The Black Ships" dan era
Meiji.
Sebagai hasil, kebudayaan Jepang berbeda dari kebudayaan Asia lainnya. Masyarakat Jepang adalah masyarakat
tradisional yang modern. mengapa disebut demikan? hal ini
dikarenakan masyarakat Jepang tetap memegang kuat tradisi budaya tradisionalnya
di tengah-tengah kemodernan yang mereka miliki. Dari hal ini bisa kita lihat
bahwa masyarakat memiliki keselarasan dalam mejalani kehidupannya, selayaknya
konsep 和 wa yang
berarti "keharmonian". Oleh karena itu, masyarakat Jepang berusaha semaksimal mungkin
menyeimbangkan unsur budaya modern dan budaya tradisional yang ada di Jepang
mulai dahulu hingga sekarang.
Pakaian Tradisional Jepang
Jepang memiliki pakaian Tradisional yang disebut Kimono, sudah banyak
orang tau bahwa kimono adalah pakaian Tradisional Jepang. Dahulu kimono
digunakan untuk kegiatan sehari-hari, namun pada saat ini, komono hanya
digunakan di acara-acara khusu. Kimono bisa di pakai oleh pria atau wanita,
kimono pria umumnya lebih sederhana baik dalam design, motif dan juga warnanya
yang biasanya didominasi oleh berwarna gelap seperti hijau tua, coklat tua,
biru tua atau hitam, sedangkan Kimono untuk wanita dikenal ada beberapa jenis
menunjukkan umur pemakai, status perkawinan, dan tingkat formalitas dari acara
yang dihadiri. Disamping itu
kimono wanita juga memiliki berbagai aksesoris tambahan yang cukup banyak.
Upacara Minum Teh
Anda
tahu caranya minum teh ? Saya yakin Anda pasti tahu. Namun minum teh (茶道) yang dimaksud dalam upacara ini
bukanlah minum dalam pengertian seperti yang mungkin Anda kenal. Merasakan
ketika bibir mulai bersentuhan dengan air teh
yang ada di gelas, merasakan dan mengirup aromanya serta ketika Anda
menyerumutnya terasa suatu kekuatan kehidupan mulai mengalir memasuki diri.
Sangat tidak sederhana seperti yang saya bayangkan selama ini.
Tentu saja, upacara minum teh ini adalah salah
satu cara meditasi yang mulai dipopulerkan oleh pendeta Buddha dari kelompok
Eisai dan Dogen menyebarkan ajaran Zen. Kalau Anda mengetahui lebih lanjut
pasti akan lebih menakjubkan lagi karena seni minum teh ini harus dipelajari
secara khusus dan ada sekitar 36 aliran dari upacara unik ini dan beberapa
aliran tertentu juga mempunyai cabang atau aliran baru. Tidak cukup hanya
dipelajari atau dipraktekkan saja namun juga harus terus diperdalam dan
disempuranakan yang kadang memakan waktu bertahun tahun bahkan mungkin juga
seumur hidup.
Karena acara minum teh ini biasanya dilakukan
oleh sekelompok orang, maka pengetahuan tuan rumah untuk mengaatur ruangan
untuk upacara (chashitsu) yang meliputi
pemilihan lukisan dinding (kakejiku) bunga (chabana) sangatlah penting. Peralatan lainya seperti
mangkuk keramik, sendok, teh dan sebagainya adalah dibuat khusus untuk upacara
ini saja jadi bukan peralatan sehari hari. Berikut saya kitipkan beberapa
penjelasan dari wikipedia : "Upacara minum teh
mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain
tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan
cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai
pengetahuan seni secara umum yang bergantung pada aliran upacara minum teh yang
dianut."
Penjelasan yang sangat tepat. Seperti yang saya sebutkan
di awal, upacara minum teh ini adalah
dianggap bagian dari meditasi oleh pelakunya. Karena kegiatan ini dilakukan dan
dinikmati secara berkelompok, selain tuan rumah, tamu atau undangan juga tentu
harus mempunyai pengetahuan dan pemahaman yang sama tentang upacara ini. Tidak
lucu tentu saja, kalau tuan rumah susah payah menyiapkan upacara namun tamu
yang hadir tidak faham sama sekali dan langsung datang dan teguk begitu saja.
Ikebana
Bunga
sepertinya memiliki tempat sangat terhormat dalam budaya Jepang. Dalam agama
animistik lama, bunga adalah tempat bersemayamnya Tuhan, Sang Pencipta. Jadinya
penghargaan orang Jepang terhadap bunga lewat seni Ikebana (生花) sudah berumur sangat
panjang. Dimasa berkembangnnya agama
buddha di negara tersebut, bunga ini dirangkai dalam berbagai bentuk tertentu
dan diletakkan di altar utama. Dalam
perkembangannya selanjutnya, rangkaian bunga yang awalnya sangat sederhana
menjadi semakin rumit dan komplek sehingga harus dipelajari secara khusus.
Sejumlah sekolah yang khusus mempelajari seni ini mulai didirikan. Menurut sumber yang saya baca dari wikipedia
menyebutkan bahwa sekolah ikebana pertama didirikan pendeta dari kuil Rokkakudō
atau Purple Cloud Temple di daerah Kyoto, 500 tahun yang lalu.
Tako
Kesenian Layang-layang ini sudah ada sejak jaman periode Nara (649-793
AD). Design layang layang dari negeri ini cukup unik dan sangat mudah dibedakan dengan design
layang layang dari negara atau wilayah lain. Mainan ini dianggap berbahaya
karena talinya bisa bersentuhan dan mengganggu aliran kabel listrik yang bisa
berakibat fatal bagi pelaku dan orang lain. Layang layang hanya bisa dijumpai
di event khusus atau dalam festival budaya saja yang mau tidak mau harus mereka
hadirkan.
Kendo
dan Judo
Kendo adalah olah raga bermain pedang bambu sedangkan Jud0 adalah nama dari olahraga bela diri dari Jepang. Kata Do yang terdapat pada akhiran kedua kata diatas
mempunyai arti yang sama yaitu jalan dan kalau ditulis dengan huruf kanji
mempunyai lambang jalan. Peralatan yang digunakan pada Kendo yaitu Seragam yang
dikenal dengan nama Kendo gi dan hakama, pedang dari bamboo yang bernama
shinai, pelindung kepala atau men, pelindung badan atau do, pelindung tangan
atau kote, pelindung paha atau tare.
Matsuri
Matsuri adalah suatu festival budaya rakyat yang umumnya berkaitan
dengan festival di kuil baik kuil Shinto (Jinja) maupun kuil Buddha (Tera) yang
kebanyakan diselenggaran pada musim panas, pada saat ini matsuri tidak selalu
berarti berdoa atau sembahyang, hal itu sudah pasti karena kebanyakan orang
datang hanya untuk melihat saja.
Shogi
Shogi atau catur Jepang adalah permainan
papan dari Jepang yang dimainkan oleh dua orang di atas papan 9
lajur dan 9 baris yang berwarna sama. Ciri khas shogi yang sangat membedakannya
dari catur adalah sistem memainkan kembali buah lawan yang sudah ditangkap.
Walaupun sudah naik pangkat, buah yang tertangkap akan kembali ke pangkat
semula. Kedua belah sisi yang bermain dibedakan menjadi sente dan gote. Pemain
sente memainkan langkah pertama, diikuti pemain gote, begitu seterusnya secara
bergantian hingga selesai. satu set buah shogi yang berjumlah 20 buah.
Kabuki
Kabuki merupakan salah satu kebudayaan
Jepang yang termasuk jenis seni teater karena memiliki unsur cerita yang
dipadukan dengan seni tari dan musik. Para pemain mengenakan kostum mencolok
dan sangat mewah. Make-up-nya terbilang dramatis untuk menonjolkan sifat
dan karakter tokoh.
Origami
Origami (折り紙) adalah sebuah
seni melipat kertas. Seni ini kemungkinan berasal dari negeri Tiongkok China
yang berkembang di Jepang bersamaan denga mulai diperkenalkannya penggunaan
kertas sekitar 105 Masehi. Pada jaman Edo era (1603-1867) seni melipat kertas
mulai berkembang secara lebih luas. Teknik lipatan kertas dan beragam obyek
yang diciptakan dari yang sangat sederhana dan hanya memerlukan waktu beberapa
menit untuk membuatnya sampai bentuk rumit yang memerlukan waktu beberapa jam.
Dewasa ini seni origami sudah berkembang semakin
maju dan banyak seniman origami bermunculan. Origami yang diciptakan oleh
kalangan seniman ini benar benar sangat indah bercita rasa seni yang sangat
tinggi. Susah untuk dipercayai bahwa banyak bentuk yang bisa diciptakan oleh
selembar kertas utuh tanpa memotong ataupun menggunakan perekat namun hanya
mengandalkan lipatan saja.
Salah satu seniman origami paling terkenal saat
ini adalah Satoshi Kamiya yang mampu membuat berbagai bentuk origami
sulit hanya dari selembar kertas dan sekali lagi tanpa memotongnya sama sekali.
Karya origami berbentuk seekor naga menurunya adalah yang paling sulit karena
membutuhkan waktu sampai beberapa bulan untuk mengerjakannya. Karya sejenis
juga banyak dijumpai namun banyak diantaranya yang dibuat bukan dari satu
lembar kertas utuh jadi tingkat kesulitannya tentu saja berbeda.
Secara umum untuk membuatnya origami kita bisa
menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami di Jepang menggunakan kertas
khusus untuk origami. Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami hanyalah
dari segi design dan warna saja yang sangat beragam sehingga membuat origami
menjadi semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik seperti
lipatan kertas menjadi lebih mudah dan sebagainya.
Noh
adalah teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.
adalah teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki.
Kyogen
adalah sebuahteater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara tunggal.
Bunraku
merupakan jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar