Bakti Sosial di Babelan, Bekasi, Jawa
Barat


Berbagai kegiatan terus dilakukan Posko Jenggala.
Selain memberikan bantuan bagi korban bencana alam, kegiatan bakti sosial juga
kerap dilakukan.
Kegiatan pertama Posko Jenggala pada 2010
dilakukan setelah baru saja rampung memberikan bantuan bagi korban Gempa Padang
pada akhir 2009. Menengok kondisi sebuah wilayah terdekat dari Jakarta yang
masih bisa dikatakan tertinggal, maka Posko Jenggala berniat menggelar bakti
sosial di wilayah tersebut. Daerah itu adalah Babelan, tepatnya di Kampung
Pangkalan, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Babelan, Bekasi, Jawa Barat.
Babelan merupakan sebuah daerah yang letaknya
sekitar 10 kilometer dari batas Ibu Kota Indonesia yang gemerlap, Jakarta.
Memiliki luas wilayah 1.000 hektare. Daerah yang berpenduduk sekitar 3 ribu
jiwa ini masih jauh tertinggal dari wilayah lain di sekitarnya. Hal ini sangat
memprihatinkan melihat letak geografisnya yang tidak jauh dari Jakarta.
Seharusnya sebagai wilayah penyangga ibu kota mengalami kemajuan yang cukup
pesat.
Berkembangnya berbagai macam pusat perindustrian
dan pusat perniagaan di Kota Bekasi dan sekitarnya, setidaknya membuat Babelan
bisa berkembang lebih baik lagi. Namun, kenyataannya malah sebaliknya. Daerah
ini penduduknya bermata pencaharian sebagai petani sebesar 40 persen, buruh
sebanyak 15 persen, karyawan swasta 15 persen, dan pegawai negeri sebanyak 5
persen. Dan sisanya– ini yang memiriskan hati– 25 persen masih menjadi
pengangguran.
Kondisi kesehatan di daerah ini pun masih jauh
dari standar kesehatan secara nasional. Pola asupan makanan, sanitasi yang
kurang baik, dan kondisi lingkungan yang kurang bersih merupakan implikasi dari
kondisi perekonomian yang kurang berkembang. Belum lagi sarana dan prasarana
pendukung lainnya, seperti: sekolah, mandi cuci kakus (MCK), dan puskesmas yang
bisa dikatakan masih jauh dari layak.
Karena itu, maka pada Posko Jenggala mengadakan Bakti Sosial di
Babelan. Kegiatan pertama yang harus dilakukan adalah pengobatan gratis.
Pertimbangannya, selama ini orang-orang miskin di Babelan masih kesulitan untuk
mengakses sarana kesehatan yang memadai. Biaya rumah sakit yang masih sulit
dijangkau oleh kalangan ekonomi menengah ke bawah mengharuskan mereka hanya
pasrah menghadapi situasi kondisi kesehatan.
Dalam kegiatan pengobatan gratis ini, Posko
Jenggala melakukan pemeriksaan dan tindakan medis bagi orang-orang yang tidak
memiliki biaya yang mengalami gangguan kesehatan. Target yang dituju pengobatan
gratis Posko Jenggala adalah dapat melayani seribu orang pasien. Tujuannya,
tidak lain untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses sarana
kesehatan. Juga, memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat Babelan.
Masih dalam rangka meningkatkan kesehatan, maka
Posko Jenggala juga mengadakan kegiatan fogging untuk
memberantas nyamuk yang menyebabkan demam berdarah di Babelan. Usaha ini untuk
memotongan atau meminimalisir siklus perkembang biakan nyamuk penyebab demam
berdarah.
Selain
masalah kesahatan, Bakti Sosial Posko Jenggala di Babelan juga melakukan
pembenahan infrastruktur. Kegiatan yang dilakukan, yaitu: pengadaan tempat
sampah, perbaikan saluran air limbah rumah tangga, pengadaan air bersih,
penghijauan, dan pembenahan sarana pendidikan.
Untuk keperluan tersebut, Posko Jenggala
memfasilitasi pembuatan bak penampungan air dengan ketinggian 2,5 meter.
Kemudian, dilakukan pula penggalian sumur sebagai sumber air. Plus, pemasangan
filter air sehingga air yang dihasilkan dapat dikonsumsi warga.
Bantuan ini diharapkan bisa mempermudah
masyarakat dalam memperoleh air bersih, terutama air yang memenuhi kualifikasi
untuk dikonsumsi. Juga, untuk memenuhi kebutuhan air ketika musim kemarau tiba.
Dan untuk membantu penggalangan dana kali ini kita sebagai
pemuda Indonesia yang masih perduli dengan masyarakat disekitar kita yang masih
kurang memadahi mari kita membantu orang orang yang ada di babelan saat ini
yang masih membutuh kan uluran tangan dari kita yang mampu memberikan apa yang
meraka butuh kan saat ini .
Kita sebagai pemuda Indonesia yang berjiwa social tinggi
yang masih ingin membantu para saudara saudaranya dibabelan seharusnya malu.
kita dikota yang sama mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah kota
tapi saudara saudara kita yang dibabelan dipelosok didaerahnya yang sama .
bahkan untuk mendapatkan air bersih pun
masih sulit maka dari itu kita harus membantu saudara saudara kita disana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar