PERGAULAN BEBAS DIKALANGAN MAHASISWA
Perjalanan waktu yang terus berputar dan cepatnya
pergantian zaman membuktikan bahwa bumi dari waktu ke waktu semakin tua, usia
bumi bisa diibaratkan bagaikan kakek renta yang menuju sakaratul maut. Seiring
dengan itu, isi dunia ini pun semakin heboh, bukan saja di kalangan para
remaja, anak didik pun seolah-olah memamerkan kelihaiannya dalam bergaul, di
mana anak didik tidak lagi memilih teman bergaulnya. Mereka terjebak dengan
pergaulan yang tidak mempunyai batas atau yang disebut pergaulan bebas.
Harapan orang tua sejalan dengan tujuan pendidikan
nasional secara integral, maka pembinaan intelektual, keterampilan dan
kepribadian peserta didik diupayakan untuk mencapai standar positif dalam
perspektif nasional dengan landasan konstitusional dan landasan idiil yang
telah baku.[1] Pencapaian kondisi positif berdasarkan tolok ukur dengan
kualitas yang berwawasan hakikat dan nilai-nilai hakikat supra positif dan
konstruktif bagi pembangunan dan kehidupan bangsa, masyarakat serta bagi
dirinya sendiri.[2]
Kalau kita membicarakan dan membahas
tentang pergaulan bebas,sudah pasti kita akan berhubungan dengan anak remaja
karena banyak korbannya adalah dari kalangan remaja.Masa remaja bagi semua
orang dan juga menurut saya adalah masa yang paling indah atau berseri.Di masa
itu juga proses pencarian jati diri seseorang berlangsung.Dan pada proses
itulah banyak para remaja yang terjebak ke dalam pergaulan bebas tersebut
karena tidak mengetahui dampak buruk bagi dirinya sendiri.Pergaulan bebas di
kalangan remaja saat ini telah mencapai titik kekhawatiran yang sangat tinggi
atau cukup parah,terutama seks bebas dan penggunaan obat-obatan terlarang.
Oleh karena itu tidak aneh jika jumlah penderita HIV/AIDS dan wanita terutama
dari kalangan remaja/anak sekolah yang hamil di luar nikah.Hal ini di karenakan
sekarang mereka sangat begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus
orang-orang dewasa.Bahkan sekarang pelakunya bukan saja mahasiswa dan anak SMA
saja,namun sudah merambat sampai ke anak SMP.
Dan pada saat ini banyak sekali
orang-orang yang melakukan perbuatan keji dan tidak berkeprimanusiaan untuk
menutupi aib nya,yaitu dengan melakukan aborsi.Padahal mereka tahu akibat
aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan tubuhnya sendiri dan keselamatannya
secara fisik.Bahkan bukan hanya pada kesehatan dirinya sendiri, tetapi juga
sangat berdampak hebat bagi keadaan mental seseorang yang melakukan aborsi
tersebut.Namun demi menutupi aib yang ia timbulkan sendiri,ia rela mempertaruhkan
nyawanya sendiri. Oleh karena itu jika tidak secepatnya di atasi,akibat
pergaulan bebas ini akan sangat membawa dampak negatif dan efek yang buruk bagi
perkembangan zaman.
Awal mula seorang remaja terjerumus
ke dalam pergaulan bebas adalah salah bergaul dan mudah terpengaruh oleh
temannya yang tidak benar.Kebanyakan remaja ini ingin di puji dan di katakan
gaul oleh teman-temannya tanpa memikirkan dampak dan akibat yang
berkelanjutan.Maksud dari salah bergaul adalah bukan berarti kita harus memilih
milih dalam bergaul, kita boleh saja bergaul dengan siapa pun asalkan kita
jangan mudah terpengaruh dan tetap berpegang teguh kepada norma-norma agama dan
norma hukum yang berlaku,karena gaul tidak harus melakukan seks bebas,tidak
harus menggunakan obat-obatan terlarang,dan semua hal yang melanggar hukum.Oleh
karena itu kita sebagai remaja harus membiasakan berfikir panjang ke depan
sebelum melakukan sesuatu hal,apalagi yang belum kita ketahui dampak baik dan
buruknya bagi diri kita,keluarga dan orang lain.
Di bawah ini saya memiliki opini
beberapa faktor utama yang menjadi penyebab dan awal mula seorang remaja
terjerumus ke dalam pergaulan bebas,yaitu :
- Faktor agama dan faktor iman, faktor ini adalah hal yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Apabila kurang pengetahuan akan agama dan kurangnya iman yang tertanam di dalam diri kita,maka akan sangat mudah setan-setan yang ada di dalam diri atau fikiran kita mendorong untuk melakukan hal-hal negatif yang sangat bertentangan dengan agama dan hukum yang berlaku.Namun jika memiliki pengetahuan akan agama dan iman yang kuat, insya allah kita tidak akan mudah terpegaruh dan terjerumus ke dalam hal-hal negatfi tersebut.Karena otomatis kita akan langsung memikirkan dampak apa yang akan terjadi ke depannya atau di kemudian hari.
- Faktor lingkungan seperti orang tua, teman dan tetangga, ya di dalam faktor ini tidak sedikit anak remaja yang terjerumus kedalam pergaulan bebas di karenakan ada masalah di dalam keluarganya atau yang sering mereka sebut dengan broken home.Dan yang menjadi penyebab yang sering terjadi juga adalah karena terjerumus atau terpengaruh oleh temannya demi mendapatkan pujian atau ingin di bilang “gaul”.
- Faktor pengetahuan yang minim ditambah rasa ingin tahu yang tinggi, kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat akan hal yang kita lakukan dapat memudahkan kita terjerumus ke dalam hal hal yang negatif. Pada umumnya kita sebagai seorang remaja memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi, apabila menemukan atau melihat suatu hal yang baru maka otomatis kita akan ingin merasakannya atau mencobanya.
- Faktor perubahan zaman, faktor ini juga adalah hal yang cukup kuat menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja. Karena di zaman sekarang banyak media yang mudah di akses oleh semua umur yang menyediakan tayangan tanyangan yang seharusnya hanya di tayangkan khusus orang dewasa.Namun karena rasa ingin tahu yang sangat tinggi yang mendorong para remaja menggunakan atau melihat media untuk orang dewasa tersebut.Setelah melihat,otomatis rasa ingin tahu itu pun akan terus berkembang seperti ingin mengetahui rasa dan ingin mencoba hal yang baru dia lihat.Oleh karena itu pengawasan orang tua adalah hal yang sangat penting dalam faktor ini.
Namun semuanya kembali ke diri kita
sendiri, mau menjadi orang yang seperti apa kita ? Jauhilah pergaulan bebas dan
hal hal negatif yang berdampak sangat merugikan bagi diri kita sendiri.
Kita harus dapat menempatkan diri sebagai remaja yang baik dan benar sesuai
dengan tuntunan agama dan norma hukum yang berlaku agar terhidar dari hal-hal
tersebut.Ingat lah kita sebagai remaja adalah calon penerus bangsa di masa
depan, oleh karena itu jika kita melakukan hal-hal yang negatif tersebut mau
jadi apa negara kita nanti ! Maka mulai sekarang cobalah untuk mendekatkan diri
kepada Tukan YME untuk mempertebal keimanan kita, karena iman adalah dasar yang
paling utama di dalam diri kita sendiri.
[1]Sudarsono, S.H., M.Si., Kenakalan Remaja, Prevensi,
Rehabilitasi dan Resosialisasi, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h.
139[2]Ibid, h. 139